Selasa, 11 November 2014

PEJABAT DAN BATU AKIKNYA



Banyak kalangan pejabat maupun mantan pejabat di negeri ini yang hobi memakai batu akik untuk pemanis jarinya,entah untuk fashion atau memiliki kepercayaan lain.
Gambar 1: Presiden SBY dengan batu cincin cat's - eye nya (2008)

Di pameran kerajinan batumulia Museum Gajah Jakarta tahun 2008 misalnya , kios neng Ai kebetulan disinggahi oleh rombongan Pak SBY. Di jari manis kiri beliau tampak sebuah batu cincin yang pantulan kilaunya sangat mempesona, berbentuk garis lurus yang bergoyang sesuai dengan goyangan jari manis Pak SBY. Batu cincin semacam ini dikenal sebagai biduri mata kucing atau cat’s eye. Dari tampilan warna dan transparansinya, batu cincin Pak SBY tersebut kemungkinan besar jenis chrysoberil’s cat’s - eye, atau biduri mata kucing krisoberil ( rumus kimianya BeAl2O4 , kekerasannya 8,5 Mohs, dan berat jenisnya sekitar 3,70 ). Sekedar tambahan, dalam kelompok mineral krisoberil terdapat 2 jenis batumulia yang diapresiasi sangat tinggi di kalangan kolektor yaitu alexandrite dan cat’s-eye. Sayang sekali mang Okim tidak dapat bergerak lebih dekat ke posisi Pak SBY sehingga tidak terjadi dialog. Seandainya bisa, pasti mang Okim akan menanyakan langsung tentang batu cincin beliau dan dijamin akan dengan senang hati beliau ceritakan.
Gambar 2: Gubernur DKI Pak Bowo dengan batu cincin krisoprasnya (2010)

Berbeda dengan Pak SBY yang batu cincinnya dipastikan impor ( kemungkinan dari Sri Lanka ), batu cincin Pak Bowo, Gubernur DKI Jakarta , kemungkinan besar produk asli dalam negeri. Warnanya hijau sejuk dan tidak mengandung pantulan cahaya khusus ( dikenal sebagai star atau laser ). Sebagai tambahan, di Indonesia, batumulia kelompok mineral kuarsa berwarna hijau ditemukan di 2 lokasi yaitu Garut , Jawa Barat , jenisnya chrysoprase - krisopras - ( dikenal sebagai batu Ohen : silika mengandung oksida nikel ) dan P. Bacan / P. Kasiruta , Maluku Utara , jenisnya quartz chrysocolla - krisokola kuarsa - ( dikenal sebagai batu Bacan : silika mengandung oksida tembaga ). Khusus untuk krisopras Garut , kita perlu ekstra hati-hati karena di pasar batumulia banyak sekali ditemukan batu hijau aspal yang dikenal sebagai green chalcedony ( warnanya direkayasa alias dicelup ). Semoga saja batu cincin yang dipakai Pak Bowo asli - - - ta’ iya !
Batu cincin Pak Probosutedjo
Gambar 3: Pak Probosutedjo dengan batu cincin cat's-eye dan emeraldnya (1973)

Di tahun 1993 atau 17 tahun yang lalu, mang Okim dan neng Ai dikejutkan oleh masuknya sebuah mobil Mercedez mewah ke halaman Serambi Batumulia . Dari mobil tersebut keluar Pak Probosutedjo, konglomerat terkemuka di negeri kita yang dikawal oleh beberapa pengawal dan diiringi oleh beberapa pengurus teras Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia ( HIPPI ) . Ketika itu mang Okim kebetulan dipercaya sebagai salah satu wakil ketuanya di HIPPI Jawa Barat dan Pak Probosutedjo Ketua Dewan Pembinanya di HIPPI Pusat. Setelah sapa menyapa dan bersilaturahmi sambil melihat batu-batu koleksi mang Okim, alhamdulilah Pak Probosutedjo berhasil dibujuk untuk dipotret di bongkahan batu krisokola ex Garut ( batu tersebut sudah ditawar , tetapi kemudian batal ). Di jari manis kanan beliau terlihat sebuah cincin berwarna coklat madu yang translusen dan berkilauan dengan pantulan cahaya yang mirip dengan batu cincin Pak SBY ( chrysoberyl’s cat’s-eye ) , sedangkan di jari tengah kiri terlihat batu cincin berwarna hijau cemerlang jenis zamrud atau emerald. Konon kabarnya, menurut sumber yang patut dipercaya, nilai cat’s eye nya sekitar 700 an juta rupiah dan zamrudnya sekitar 300 an juta rupiah - - - ( lenggangan tangan Pak Probosutedjo bernilai semilyar - - - ta’ iya ! ), Wallahualam.
 Sebetulnya masih ada ribuan pejabat sipil, militer, kepolisian dan tokoh penting yang jari tangannya berhiaskan cincin batumulia, ada yang asli dan tidak sedikit yang sintetis. Barangkali akan sangat menarik kalau kita bisa mengabadikan atau memotret tangan pejabat tersebut dan mempelajari jenis batu cincinnya.
Gambar 4 : Ustad jefri Albhukori ( Alhm )

Gambar 5 : Pak Harto ( Alhm )

Gambar 6:Habib Riziq (FPI)

Gambar 7 :Ustad solmed

Mang Okim tidak tahu apakah Presiden Sukarno pernah memakai cincin batumulia, tetapi yang mang Okim ingat, Presiden Suharto sepertinya pernah terlihat memakai cincin batumulia , sedangkan Pres. Gus Dur dipastikan pernah memakainya ( terpotret dan ditampilkan di koran Kompas ). Mengenai batu cincin Pres. Gus Dur, seingat mang Okim ada gambar Bung Karnonya. Batu jenis ini jelas hasil rekayasa dari rekan-rekan pengrajin Sukabumi ( mungkin Pres. Gus Dur menganggapnya asli alam ).
Selamat bereksplorasi, selamat menyapa pejabat dan tokoh terkenal dengan menanyakan dan mengapresiasi batu cincin yang dipakainya.
Selamat mencoba dan Salam cinta batumulia,



HARGA BATU YANG HAMPIR MENYAMAI HARGA MOBIL( JENIS - JENIS BATU MAHAL DI DUNIA )



Beberapa batu di dunia ini emiliki nilai yang sangat tinggi. Sehingga tidak heran bila para ahli masih selalu mengexplore isi perut bumi untuk menemukan jenis-jenis batu baru yang tentu saja memiliki nilai yang sangat tinggi. Masih ingat cerita Flinstone? dimana pada jaman itu manusia mengenakan batu untuk terlihat lebih menarik. Sama seperti sekarang. Manusia saat ini tetap menggunakan batu - batu berharga untuk dapat terlihat menarik.

Berikut ini adalah 10 batu termahal di dunia:

1 JADEITE





Jadeite adalah giok keras, merupakan salah satu bahan giok yang paling baik. Nama jadeite berasal dari bahasa Spanyol, artinya adalah permata yang dipakai di pinggang. Pada abad ke-16, jadeite dipandang sebagai permata yang dapat menyembuhkan sakit pinggang dan ginjal.
Dalam bahasa Tionghoa, jadeite disebut Feicui yang sebenarnya adalah nama burung. Fei adalah semacam burung kecil yang bulunya berwarna merah, dan Cui adalah semacam burung kecil yang bulunya berwarna hijau. Kemudian, kedua huruf itu berangsur-angsur digabung menjadi Feicui, khusus untuk menyebut semacam burung kecil yang bulunya berwarna hijau kebiruan bercampur sedikit coklat. Nama Feicui digunakan untuk menyebut batu giok indah dan khusus merujuk semacam batu giok keras yang mengandung natrium aluminium silikat (NaAlSi2O6), karena warna batu giok keras itu tidak rata, kadang-kadang terdapat warna merah dan hijau pada dasar warna yang muda, tampak seperti burung Feicui yang elok.
Pembagian warna jadeite Myanmar berbeda sesuai dengan adat-istiadat daerah masing-masing. Orang Myanmar membagi jadeite menjadi 3 kategori dan 12 kelas. Sedangkan kalangan permata Tiongkok membagi jadeite Myanmar menjadi lebih dari 30 kelas berdasarkan warnanya. Berdasarkan warna dasarnya, warna jadeite secara garis besar dapat dibagi menjadi pitih, merah, hijau, hitam dan ungu.
Sebagai salah satu jenis batu giok, bukan kebetulan jadeite digemari oleh orang Tiongkok yang mempunyai budaya giok yang khas sepanjang ribuan tahun. Ratusan tahun yang lalu, begitu permata alam yang terpendam di dalam pegunungan tinggi di Myanmar itu dibawa ke Tiongkok, segera disayangi oleh kaisar, permaisuri dan selir-selir serta para pejabat senior. Bahkan batu yang kecil itu bernilai sebuah kota dan menjadi raja batu giok. Jadeite bukan hanya penghargaan tertinggi terhadap mahakarya alam, tapi juga mempunyai asal usul budaya yang lebih dalam.
Jadeite Myanmar pernah sangat populer di Tiongkok pada masa akhir Dinasti Qing dan awal masa Ripublik Tiongkok. Konon sebuah pipa hiasan topi pejabat terbuat dari jadeite milik Menteri Dalam Negeri Dinasti Qing, Rong Lu bernilai 13 ribu tail emas. Pada pertengahan tahun 1930-an, Raja Jadeite di Beijing, Tie Yuting pernah menjual sebuah gelang jadeite kepada Du Yuesheng di Shanghai dengan harga 40 ribu dolar perak. Karena jadeite Myanmar sangat keras, licin dan berkilap, apalagi jadeite yang bagus sangat cerah dan lembut warnanya, memiliki nilai koleksi dan nilai ekonomi yang sangat tinggi, maka disebut sebagai "Raja Giok", dan sangat digemari oleh banyak orang yang menyukai perhiasan giok. Jepang dan Selandia Baru memandang jadeite sebagai "batu negara". Tempat penghasil jadeite terletak di Myanmar yang bertetangga dengan Tiongkok, dan sebagian besar barang jadi diolah di Tiongkok. Berhubung kedekatan letak geografi itu, ditambah orang Tiongkok sangat gemar akan jadeite, maka negara-negara Barat pada umumnya juga memandang jadeite sebagai "batu negara" Tiongkok.
Meski baru tiga ratus tahun lebih jadeite memasuki Tiongkok dalam jumlah besar dan digunakan secara luas, namun karena mereka yang gemar jadeite memberikannya konotasi budaya yang ajaib, maka sejarah yang singkat tapi cemerlang itu cukup membuat batu giok lainnya iri hati, dan bersama dengan batu giok lainnya membentuk budaya alat giok bangsa Tionghoa yang bersejarah lama. Pada masa Dinasti Ming, di Tiongkok sudah muncul jadeite Myanmar, dan pada masa Dinasti Qing, batu itu disebut sebagai "giok kerajaan" karena sangat digemari oleh kaum bangsawan, dengan demikian, harga jadeite melambung tinggi dan menjadi giok kelas paling tinggi. Jadeite erat kaitannya dengan kehidupan masyarakat. Di mata umum, jadeite bukan hanya batu yang indah dan bermanfaat bagi kesehatan, tapi juga menyandang kepercayaan dan titipan pesan yang misterius. Batu giok digemari orang sejak zaman kuno sampai sekarang. Kini, jadeite telah menjadi giok yang paling populer di kalangan orang Tionghoa di berbagai tempat seluruh dunia, juga di Korea Selatan dan tempat-tempat lain. Memakai perhiasan dan mencintai jadeite dan giok telah menjadi semacam mode pada zaman sekarang.








Batu yang sempat menjadi misteri selama beberapa tahun ini memiliki nilai lebih dari USD 3 juta per karat ( atau sekitar 30 M dengan asumsi 1dolar =10rb). Sehingga tidak heran bila pada tahun 1997 lalu di Hongkong terjual sebuah kalung dengan untaian batu Jadeite seharga USD 9,3 juta


2. RED DIAMOND






Hingga saat ini hanya terdapat sangat sedikit batu berlian merah di dunia. Tidak heran bila harga batu jenis ini mencapai USD 2,5 juta per karat atau 2,5 M (dengan asumsi 1 dolar = 10rb)


3. SERENDIBITE






Batu yang ditemukan di Srilanka ini terdiri dari 3 jenis, yaitu: 0,35 karat, 0,55 karat, dan 0,56 karat. Harga batu ini mencapai USD 2 juta per karatnya atau 2 M (dengan asumsi 1 dolar = 10rb)

4. BLUE GARNET






Garnet merupakan salah satu jenis batu berharga yang mengandung banyak warna, seperti: merah, oranye, kuning, hijau, dll. Harga batu ini mencapai USD 1,5 juta per karatnya atau 1,5 M (dengan asumsi 1 dolar = 10rb)

5. PAINITE






Batu ini dipercaya sebagai batu paling langka di dunia. Harga dari jenis batu ini mencapai USD 60.000 per karatnya atau 600 Jt (dengan asumsi 1 dolar = 10rb)


6. GRANDIDIERITE






Batu yang ditemukan di Madagaskar pada tahun 2000 ini bernilai seharga USD 50.000 per 0,5 karat atau 500 Jt (dengan asumsi 1 dolar = 10rb)


7. MUSGRAVITE






Harga dari jenis batu ini adalah USD 35.000 per karat. Ini merukan jenis batu berharga terbaru yang ditemuka di dunia ini atau 350 Jt (dengan asumsi 1 dolar = 10rb)


8. RED BERYL EMERALD






Batu yang ditemukan di sebuah pegunungan di Utah dan juga pernah dilaporkan ditemukan di daerah Mexiko ini memiliki harga USD 10.000 per karatnya atau 100 Jt (dengan asumsi 1 dolar = 10rb)

  
9. BLACK OPAL






Australia merupakan negara penghasil batu opal terbesar di dunia karena lebih dari 95% batu opal yang ditemukan disana termasuk sebagai batu berharga. Harga dari batu ini mencapai USD 2.355 per karat atau 23,5 Jt (dengan asumsi 1 dolar = 10rb)
  
10. JEREMEJEVITE





Batu tak berwarna ini berasal dari Namibia. Harga dari batu ini mencapai USD 2.000 per karatnya atau 200 Jt (dengan asumsi 1 dolar = 10rb)

Masih ada banyak lagi jenis batu yang sedang di buru oleh para kolektor,tetep waspada dengan batu yang plalsu

(di edit dari berbagai sumber )




Senin, 10 November 2014

SEPUTAR BATU AKIK ( Percaya atau tidak tergantung adri sisi mana kita memaknai)



Beberapa batu di dunia ini emiliki nilai yang sangat tinggi. Sehingga tidak heran bila para ahli masih selalu mengexplore isi perut bumi untuk menemukan jenis-jenis batu baru yang tentu saja memiliki nilai yang sangat tinggi. Masih ingat cerita Flinstone? dimana pada jaman itu manusia mengenakan batu untuk terlihat lebih menarik. Sama seperti sekarang. Manusia saat ini tetap menggunakan batu - batu berharga untuk dapat terlihat menarik.

Berikut ini adalah 10 batu termahal di dunia:

1 JADEITE





Jadeite adalah giok keras, merupakan salah satu bahan giok yang paling baik. Nama jadeite berasal dari bahasa Spanyol, artinya adalah permata yang dipakai di pinggang. Pada abad ke-16, jadeite dipandang sebagai permata yang dapat menyembuhkan sakit pinggang dan ginjal.
Dalam bahasa Tionghoa, jadeite disebut Feicui yang sebenarnya adalah nama burung. Fei adalah semacam burung kecil yang bulunya berwarna merah, dan Cui adalah semacam burung kecil yang bulunya berwarna hijau. Kemudian, kedua huruf itu berangsur-angsur digabung menjadi Feicui, khusus untuk menyebut semacam burung kecil yang bulunya berwarna hijau kebiruan bercampur sedikit coklat. Nama Feicui digunakan untuk menyebut batu giok indah dan khusus merujuk semacam batu giok keras yang mengandung natrium aluminium silikat (NaAlSi2O6), karena warna batu giok keras itu tidak rata, kadang-kadang terdapat warna merah dan hijau pada dasar warna yang muda, tampak seperti burung Feicui yang elok.
Pembagian warna jadeite Myanmar berbeda sesuai dengan adat-istiadat daerah masing-masing. Orang Myanmar membagi jadeite menjadi 3 kategori dan 12 kelas. Sedangkan kalangan permata Tiongkok membagi jadeite Myanmar menjadi lebih dari 30 kelas berdasarkan warnanya. Berdasarkan warna dasarnya, warna jadeite secara garis besar dapat dibagi menjadi pitih, merah, hijau, hitam dan ungu.
Sebagai salah satu jenis batu giok, bukan kebetulan jadeite digemari oleh orang Tiongkok yang mempunyai budaya giok yang khas sepanjang ribuan tahun. Ratusan tahun yang lalu, begitu permata alam yang terpendam di dalam pegunungan tinggi di Myanmar itu dibawa ke Tiongkok, segera disayangi oleh kaisar, permaisuri dan selir-selir serta para pejabat senior. Bahkan batu yang kecil itu bernilai sebuah kota dan menjadi raja batu giok. Jadeite bukan hanya penghargaan tertinggi terhadap mahakarya alam, tapi juga mempunyai asal usul budaya yang lebih dalam.
Jadeite Myanmar pernah sangat populer di Tiongkok pada masa akhir Dinasti Qing dan awal masa Ripublik Tiongkok. Konon sebuah pipa hiasan topi pejabat terbuat dari jadeite milik Menteri Dalam Negeri Dinasti Qing, Rong Lu bernilai 13 ribu tail emas. Pada pertengahan tahun 1930-an, Raja Jadeite di Beijing, Tie Yuting pernah menjual sebuah gelang jadeite kepada Du Yuesheng di Shanghai dengan harga 40 ribu dolar perak. Karena jadeite Myanmar sangat keras, licin dan berkilap, apalagi jadeite yang bagus sangat cerah dan lembut warnanya, memiliki nilai koleksi dan nilai ekonomi yang sangat tinggi, maka disebut sebagai "Raja Giok", dan sangat digemari oleh banyak orang yang menyukai perhiasan giok. Jepang dan Selandia Baru memandang jadeite sebagai "batu negara". Tempat penghasil jadeite terletak di Myanmar yang bertetangga dengan Tiongkok, dan sebagian besar barang jadi diolah di Tiongkok. Berhubung kedekatan letak geografi itu, ditambah orang Tiongkok sangat gemar akan jadeite, maka negara-negara Barat pada umumnya juga memandang jadeite sebagai "batu negara" Tiongkok.
Meski baru tiga ratus tahun lebih jadeite memasuki Tiongkok dalam jumlah besar dan digunakan secara luas, namun karena mereka yang gemar jadeite memberikannya konotasi budaya yang ajaib, maka sejarah yang singkat tapi cemerlang itu cukup membuat batu giok lainnya iri hati, dan bersama dengan batu giok lainnya membentuk budaya alat giok bangsa Tionghoa yang bersejarah lama. Pada masa Dinasti Ming, di Tiongkok sudah muncul jadeite Myanmar, dan pada masa Dinasti Qing, batu itu disebut sebagai "giok kerajaan" karena sangat digemari oleh kaum bangsawan, dengan demikian, harga jadeite melambung tinggi dan menjadi giok kelas paling tinggi. Jadeite erat kaitannya dengan kehidupan masyarakat. Di mata umum, jadeite bukan hanya batu yang indah dan bermanfaat bagi kesehatan, tapi juga menyandang kepercayaan dan titipan pesan yang misterius. Batu giok digemari orang sejak zaman kuno sampai sekarang. Kini, jadeite telah menjadi giok yang paling populer di kalangan orang Tionghoa di berbagai tempat seluruh dunia, juga di Korea Selatan dan tempat-tempat lain. Memakai perhiasan dan mencintai jadeite dan giok telah menjadi semacam mode pada zaman sekarang.








Batu yang sempat menjadi misteri selama beberapa tahun ini memiliki nilai lebih dari USD 3 juta per karat ( atau sekitar 30 M dengan asumsi 1dolar =10rb). Sehingga tidak heran bila pada tahun 1997 lalu di Hongkong terjual sebuah kalung dengan untaian batu Jadeite seharga USD 9,3 juta


2. RED DIAMOND






Hingga saat ini hanya terdapat sangat sedikit batu berlian merah di dunia. Tidak heran bila harga batu jenis ini mencapai USD 2,5 juta per karat atau 2,5 M (dengan asumsi 1 dolar = 10rb)


3. SERENDIBITE






Batu yang ditemukan di Srilanka ini terdiri dari 3 jenis, yaitu: 0,35 karat, 0,55 karat, dan 0,56 karat. Harga batu ini mencapai USD 2 juta per karatnya atau 2 M (dengan asumsi 1 dolar = 10rb)

4. BLUE GARNET






Garnet merupakan salah satu jenis batu berharga yang mengandung banyak warna, seperti: merah, oranye, kuning, hijau, dll. Harga batu ini mencapai USD 1,5 juta per karatnya atau 1,5 M (dengan asumsi 1 dolar = 10rb)

5. PAINITE






Batu ini dipercaya sebagai batu paling langka di dunia. Harga dari jenis batu ini mencapai USD 60.000 per karatnya atau 600 Jt (dengan asumsi 1 dolar = 10rb)


6. GRANDIDIERITE






Batu yang ditemukan di Madagaskar pada tahun 2000 ini bernilai seharga USD 50.000 per 0,5 karat atau 500 Jt (dengan asumsi 1 dolar = 10rb)


7. MUSGRAVITE






Harga dari jenis batu ini adalah USD 35.000 per karat. Ini merukan jenis batu berharga terbaru yang ditemuka di dunia ini atau 350 Jt (dengan asumsi 1 dolar = 10rb)


8. RED BERYL EMERALD






Batu yang ditemukan di sebuah pegunungan di Utah dan juga pernah dilaporkan ditemukan di daerah Mexiko ini memiliki harga USD 10.000 per karatnya atau 100 Jt (dengan asumsi 1 dolar = 10rb)

  
9. BLACK OPAL






Australia merupakan negara penghasil batu opal terbesar di dunia karena lebih dari 95% batu opal yang ditemukan disana termasuk sebagai batu berharga. Harga dari batu ini mencapai USD 2.355 per karat atau 23,5 Jt (dengan asumsi 1 dolar = 10rb)
  
10. JEREMEJEVITE





Batu tak berwarna ini berasal dari Namibia. Harga dari batu ini mencapai USD 2.000 per karatnya atau 200 Jt (dengan asumsi 1 dolar = 10rb)

Masih ada banyak lagi jenis batu yang sedang di buru oleh para kolektor,tetep waspada dengan batu yang plalsu

(di edit dari berbagai sumber )